Tantangan besar ada di depan kami. Dengan dedikasi, semangat dan hati nurani staf bersama pemangku kepentingan yang berkomitmen, Rangkong Indonesia akan selalu berada di garis depan sains, tindakan konservasi dan pendidikan enggang di Indonesia.
Rangkong Indonesia akan berupaya melestarikan Rangkong di Indonesia melalui, sains, aksi konservasi secara kolaborasi, pendidikan dan menginspirasi masyarakat Indonesia terhadap nilai penting enggang dan hutan.
Kami bermimpi Indonesia dengan lahan dan hutan yang sehat, dihargai oleh beragam masyarakat Indonesia yang mendapat manfaat dari kelangsungan hidup Rangkong dan hutan.
Ahli Biologi Konservasi yang telah bekerja dalam berbagai penelitian dan aksi konservasi di Indonesia sejak tahun 2000, terutama di bidang konservasi rangkong. Sejak enam tahun yang lalu telah memulai berbagai upaya untuk mengatasi perburuan Enggang gading yang tengah terjadi secara besar-besaran di Indonesia.
Salah seorang pegiat konservasi lulusan Jurusan Kehutanan Universitas Bengkulu, yang hobi mengamati satwa liar, ia menyelesaikan studi akhirnya dengan meneliti mamalia besar di HPK eks HPKh PLG Seblat. Ia pun mulai tertarik mengamati burung sejak tahun 2014 dan menjadi salah satu kontributor Asian Waterbird Census untuk wilayah Bengkulu hingga tahun 2018, serta pernah terlibat penelitian burung di Pulau Enggano bersama LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Mulai bergabung dengan Rangkong Indonesia pada tahun 2018 untuk kegiatan Konservasi Rangkong Gading di Bentang Alam Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Seorang pengiat konservasi yang gemar pergi ke hutan. Pernah beberapa kali telah mengikuti proyek konservasi baik dari konsultan, pihak pemerintah dan survey mengenai orangutan. Mulai bergabung dengan Rangkong Indonesia pada tahun 2018 untuk kegiatan Konservasi Rangkong Gading di bentang alam Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Seseorang yang memiliki ketertarikan pada keanekaragaman hayati, terutama Ficus, anggrek dan burung. Lalu ia mewujudkannya dalam bentuk tugas akhir yang membahas tentang fenologi dan keanekaragaman Ficus spp. untuk pakan rangkong. Heru aktif mengikuti kegiatan kompetisi pengamatan burung dan juga pernah membawakan presentasi pada Konferensi Peneliti dan Pemerhati Burung Indonesia (KPPBI IV, V dan VI). Ia telah mengenal burung rangkong sejak masa perkuliahan dan menjadikan Rangkong Indonesia sebagai rumah mewah berbagai informasi terkait burung rangkong. Mulai bergabung dengan Rangkong Indonesia sejak tahun 2019.
Merupakan pemuda yang memiliki minat dalam konservasi dan penelitian bioekologi satwa liar, terutama pada kelompok burung. Mulai menggeluti penelitian burung sejak masa kuliah, ia juga aktif dalam berbagai survei dan pengamatan burung di kawasan lindung Kalimantan Barat. Mulai mempelajari lebih banyak terkait rangkong dan sarang saat penelitian tugas akhir di Jurusan Biologi, Universitas Tanjungpura. Bergabung dengan Rangkong Indonesia sejak tahun 2023, Mikael turut bergerak dalam konservasi Rangkong. Memiliki antusias tinggi dan menyukai tantangan, ia juga tampil mempresentasikan hasil penelitian sarang rangkong pada The 8th International Hornbill Conference di Bangkok, Thailand tahun 2023.