Sepanjang tahun 2018 dan 2019, kami telah melakukan survey populasi dan okupansi burung enggang atau rangkong di bentang alam Kapuas Hulu. Dari 13 titik pengamatan dengan cakupan seluas 56,214 ha, kami pun banyak mendapatkan wawasan dan pandangan baru tentang persepsi masyakarat lokal serta kondisi rangkong yang ada di area sekitarnya.

Dari hasil observasi, survey dan analisa, kami menyadari bahwa belum ada buku yang secara spesifik mengulas informasi tentang rangkong. Khususnya terkait dengan kedelapan jenis rangkong yang ada di Kalimantan.

Buku Enggang Kalimantan - Panduan Praktis Identifikasi Lapangan dibuat sebagai salah satu media untuk mengenalkan jenis-jenis rangkong di Kalimantan, khususnya kepada masyarakat lokal yang belum bisa mengenali dan membedakan delapan jenis rangkong di Kalimantan.

Buku ini menyajikan informasi tentang penamaan jenis yang dilengkapi nama lokal, morfologi dan peta perkiraan persebaran. Deskripsi jenis juga dilengkapi dengan simbol status konservasi.

Tentu buku ini dapat digunakan oleh berbagai kalangan, baik masyarakat lokal, akademisi, penggiat konservasi, mahasiswa dan juga pemerintah*. Dengan memiliki buku Enggang Kalimantan - Panduan Praktis Identifikasi Lapangan, kita dapat lebih mudah dan praktis dalam mengidentifikasi burung rangkong di alam.

Daftarkan dirimu di sini untuk mendapatkan bukunya.